Rabu, 27/02/2019 16:34 WIB
Besok, Dishub Kota Bekasi Berlakukan Rekayasa Lalin di Kalimalang
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi kembali akan melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan tiang kontruksi tol Becakayu di Kalimalang Jalan KH. Noer Alie tepatnya di depan RS Awal Bross hingga jembatan Horison. Pembangunan 17 tiang kontruksi tol Becakayu yang akan dibangun di sisi Utara Kalimalang.
Pembangunan tol Becakayu segmen Grand MM akan segera dibangun pada Kamis, 28 Februari. Jalan yang menuju ke Jakarta akan dialihkan melalui jalan sisi utara Kalimalang. Diketahui juga, di beberapa titik jalan KH. Noer Alie, Kalimalang mengalami kerusakan cukup parah.
"Yang sulit adalah bagaimana mengalirkan arus kendaraan imbas daripada perbaikan jalan, makanya kemarin kita adakan rapat lagi untuk managemen rekayasa jalan," kata Kasie Dal Ops Dinas Perhubungan Kota Bekasi Bambang N Putra, Rabu (27/02).
Bambang menambahkan, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku penanggung jawab pembangunan tol Becakayu segera memperbaiki jalan yang rusak, mengingat jalan Kalimalang saat ini menjadi titik utama kemacetan karena adanya pembangunan tol Becakayu. Selain itu, jalan Kalimalang merupakan jalan alternatif ketika tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan.
"Jangan nunggu rusaknya parah, akan lebih berat nanti mengalihkan arus lalu lintasnya," tambahnya.
Diketahui, arus lalu lintas dari Jalan Hasibuan Kota Bekasi menuju Jakarta akan dialihkan menuju sisi Selatan Kalimalang dengan melalui jembatan Horison. Arah sebaliknya masih seperti biasanya melalui KH. Noer Ali.
Jalan KH. Noer Alie Kalimalang melintang dari DKI Jakarta sampai Kabupaten Bekasi. Jalan KH. Noer Alie Kalimalang sendiri merupakan jalan utama penghubung antara DKI Jakarta dengan Jawa Barat. Namun kondisi jalan KH. Noer Alie kondisinya sangat mengkhawatirkan, terlebih dengan adanya pembangunan Tol Becakayu.
"Jadi banyak petugas dishub hanya diterjunkan di sisi kalimalang, seharusnya pelayanan masyarakat ditugaskan dibeberapa titik, tapi karena perbaikan jalan, kita konsen di situ, ya imbaslah," tambah Bambang.
Kemacetan tak terhindarkan setiap harinya terutama pada pagi dan sore hari. Pemerintah Kota Bekasi berharap perhatian dari pemerintah pusat akan kondisi tersebut.
"Seharusnya negara memperhatikan jalan kota, jangan pembangunan nasional merugikan jalan kota, tapi giliran pembangunan jalan kota tidak boleh merugikan jalan nasional," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments