Jum'at, 22/02/2019 09:15 WIB
Pemkab Berencana Kembangkan Ekowisata Mangrove di Muaragembong
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana mengembangkan kawasan ekowisata mangrove di Kecamatan Muaragembong.
Bahkan, hal itu menjadi skala prioritas dalam rencana pembangunan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Rusmulyawan mengatakan, pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Muaragembong meliputi daya tarik wisata Pantai Muara Beting, Pantai Muara Bendera, dan Pantai Bahagia.
"Sasaran pengembangan ekowisata tersebut diarahkan untuk pengembangan ekowisata berbasis sumber daya mangrove, dengan diversifikasi produk pengembangan kegiatan petualangan dan rekreasi alam," ucapnya di Cikarang, Kamis (22/2).
Menurutnya Muaragembong memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan destinasi unggulan di Kabupaten Bekasi.
Karena di dalam hutan mangrove juga terdapat beberapa satwa yang dilindungi seperti Lutung Jawa dan Elang Bondol.
"Rencana itu masih berproses dan dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya swasta untuk mengembangkannya," ujarnya.
Sutia menambahkan, pariwisata juga merupakan strategi dalam mewujudkan daya saing perekonomian daerah.
Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam pembangunan daerah, selain sebagai penggerak kegiatan ekonomi, pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments