Jum'at, 22/02/2019 09:54 WIB
Munajat 212 Murni Doa Bersama Demi Keselamatan Banga
JAKARTA, DAKTA.COM - Acara Munajat 212 yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), DKI Jakarta dan majelis ta'lim se-Jabodetabek di Monas pada Kamis (21/2) malam berlangsung khidmat.
Acara Munajat 212 digelar untuk melangsungkan doa, sholawat, dan zikir bersama demi keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Apalagi menjelang Pemilu 2019.
"Substansi acara Munajat 212 murni untuk menedaktkan diri kepada Allah SWT, memohon ampun dan berdoa supaya mendapat perlindungan Allah SWT demi keselamatan bangsa," kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Ustadz Muhammad Al-Khaththath saat dihubungi Radio Dakta, Jumat (22/2).
Ia juga menanggapi santai komentar yang menyatakan Munajat 212 bermuatan politis dan kampanye salah satu paslon.
"Kita santai saja menanggapi komentar pihak sana. Memang kalau kita bergerak, disebutnya kita politik, kalau mereka tidak," ucapnya.
lebih lanjut, ia menyatakan kalau memang acara Munajat 212 itu melanggar, pihaknya mempersilahkan memprosesnya ke Bawaslu.
"Kita siap bertanggungjawab karena kan ada panitia MUI DKI. Acara itu murni kok untuk doa keselamatan kesejahteraan bangsa, kita juga lihat situasi kondisi ekonomi Indonesia banyak yang bermasalah," paparnya.
Menurutnya, dalam acara malam tadi disambut positif umat Islam. Pihaknya meminta kepada umat supaya tetap kompak dan bersatu di bawah komando ulama.
Selain itu, ia mengaku pihaknya sedang menerbitkan poster fatwa MUI tahun 2009 yang menjelaskan kriteria memilih pemimpin bangsa di antaranya beriman dan bertakwa, jujur, terpercaya, mempunya kemampuan, dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.
"Poster itu akan kita pasang di masjid dan musholla supaya umat tercerahkan mencoblos pemimpin yang amanah membela kepentingan umat berdasarkan fatwa MUI," pungkasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments