Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/02/2019 13:36 WIB

Munajat 212 di Monas, Ini Rekayasa Pola Pemberangkatan KA

Massa reuni akbar 212 keluar dari Stasiun Gondangdia dengan tertib (dok)
Massa reuni akbar 212 keluar dari Stasiun Gondangdia dengan tertib (dok)
JAKARTA, DAKTA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Lembaga Dakwah Front dan Majelis Taklim se-Jabodetabek akan menghelat acara bertajuk Malam Munajat 212 di Monumen Nasional (Monas), Kamis (21/2) malam.
 
Kegiatan yang mengusung tema, "Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa dan Negara" dengan tujuan mengajak umat Muslim untuk berdoa bersama menjelang Pemilu 2019.
 
Hal Tersebut, tentunya berpontensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, khususnya menuju Stasiun Gambir yang terletak bersebelahan dengan Monas.
 
Meskipun aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas guna mengurai kemacetan, namun kegiatan Malam Munajat 212 ini tentunya tetap berimbas kepada para penumpang kereta api (KA). 
 
“Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju stasiun Gambir,” ungkap Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo saat dihubungi Radio Dakta, Kamis (21/2).
 
Mengantisipasi hal tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB). 
 
Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Kamis (21/2) mulai pukul 17.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 7078 (Argo Parahyangan Tambahan) sampai dengan KLB 7098A (Argo Parahyangan Tambahan). 
 
"Keseluruhan, ada 14 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya," ujarnya. 
 
Berikut daftar KA yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara (Foto/PT. KAI)
 
Inti dari rekayasa pola operasi tersebut, yakni KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.
 
"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," jelas Edy.
 
PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal KA. 
 
"Kita juga menyiagakan tambahan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambah Edy.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 742 Kali
Berita Terkait

0 Comments