Rabu, 20/02/2019 15:26 WIB
Memilih Itu Keren, Suaramu Menentukan Harapan Bangsa
BEKASI, DAKTA.COM - Pemilihan umum (Pemilu) akan segera dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
Jumlah pemilih tetap Pemilu 2019 mencapai sekitar 192 juta, dari jumlah tersebut hampir 50 persennya di dominasi oleh generasi milenial.
Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Teknis Pelaksana, Ali Syaifa mengatakan jika melihat kuantitas dari para pemilih milenial ini menunjukkan peranannya sangat penting.
"Pemilu itu sarana kedaulatan rakyat. Kita harus menanamkan budaya partisipasi peduli bangsa dengan datang ke TPS 17 April nanti," katanya dalam program Milenial Bicara.
Menurutnya, sebagai pemilih jangan sampai terbawa dengan racun demokrasi lewat ujaran kebencian, berita bohong, fitnah, dan sebagainya.
"Mari sama-sama kita tolak racun demokrasi dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong yang dapat merusak kualitas demokrasi kita," ucapnya.
Acara Milenial Bicara Radio Dakta bersama KPU, Bawaslu, dan Wakil Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah
Acara Milenial Bicara dengan tema 'Memilih Itu Keren' hari ini Rabu (20/2) berlangsung di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Jl Sersan Aswan No.3 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Selain menghadirkan narasumber Ali Syaifa, juga Koordinator Sengketa Proses Pemilu Bawaslu Kota Bekasi, Novita Ulya Hastuti dan Wakil Rektor 1 Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Kasdar Al Ade Saputra.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasdar Al Ade Saputra. Ia mengatakan, pemilu saat ini memang terlihat disertai dengan ujaran kebencian dan saling tuduh menuduh.
"Kalau bisa dikatakan, bagi saya pemilu itu menjijikan karena belum apa-apa sudah pada membuka aib sehingga tidak mendidik generasi bangsa," ujarnya.
Walaupun menjijikan, lanjut dia, tetap saja sebagai warga negara Indonesia wajib untuk menggunakan hak pilihnya.
"Sesuai dengan tema kita hari ini memilih itu keren, maka dari itu kita wajib menentukan pilihan dengan datang ke TPS langsung," ucapnya.
Peserta acara Milenial Bicara Radio Dakta di Institut Bisnis Muhammadiyah
Sementara itu, Novita Ulya mengungkapkan bahwa Bawaslu Kota Bekasi masih sering menemukan pelanggaran kampanye.
"Kalau temen-temen lihat di pohon banyak sekali alat peraga kampanye (APK), itu salah satu pelanggaran kampanye. Bawaslu tidak bisa menurunkannya, harus bersama Satpol PP, kita hanya mendampingi," jelasnya.
Menurutnya, lembaga Bawaslu tidak hanya bisa menindak jika terjadi pelanggaran, tetapi bisa juga dilaporkan apabila melanggar aturan hukum.
Di akhir acara, baik Bawaslu maupun KPU mengimbau kepada generasi milenial untuk ikut berpartisipasi langsung dalam Pemilu serentak 2019.
Secara kuantitas generasi milenial sangat banyak untuk itu anak muda bisa menjadi sosial control dan menjadi kekuatan penting.
#Jangan lupa datang ke TPS ya, karena memilih itu keren!
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments