Selasa, 19/02/2019 16:12 WIB
Enam Orang Meninggal, Dompu KLB Rabies
DOMPU, DAKTA.COM - Kasus gigitan anjing rabies di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin meluas, bahkan mulai merambah hingga Sumbawa dan Bima.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, NTB, Zainal Arifin mengatakan bahwa hingga Selasa (12/2/2019) siang, total sementara korban serangan anjing gila di wilayah Dompu mencapai 685 orang. Bahkan, enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Kondisi tersebut membuat Bupati Dompu, Drs Bambang M Yasin menyatakan wabah anjing rabies di wilayah Dompu merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Masyarakat yang terkena gigitan anjing langsung dibawa ke rumah sakit, dan sudah ada bantuan dari Kemenkes berupa Vaksin Anti Rabies (VAR)," ucapnya saat dihubungi Radio Dakta, Selasa (19/2).
Menurutnya, masyarakat di sana menganggap jika terkena gigitan anjing hal biasa, tetapi setelah kasus wabah rabies ini dan sosialisasi dari pihaknya, warga langsung ramai-ramai memeriksakannya ke puskesmas untuk dilakukan vaksinisasi.
"Anjing liar itu sengaja ditangkap warga untuk dimanfaatkan menjaga kebun, tetapi mungkin karena belum jinak sehingga anjing itu malah menggigit warga," ungkapnya.
Zainul Arifin menyebutkan, ciri-ciri anjing rabies dan warga yang terkena gigitannya memiliki ciri-ciri yang berbeda, tergantung tempat luka gigitan.
"Secara umum rentang waktu sejak seseorang digigit sampai timbul gejala-gejala rabies itu antara dua minggu sampai dua tahun opaling lama, tetapi biasanya satu sampai dua bulan," terangnya.
Sementara ciri-ciri umum anjing yang terkena virus rabies diantaranya, perilaku anjing tersebut berbeda dibanging anjing yang sehat, air liurnya banyak, takut terkena sinar matahari, dan sering menggigit. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments