Ahad, 17/02/2019 20:12 WIB
Gunungan Sampah di Bendungan Koja Kembali Dibersihkan
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi bersama Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) melakukan gerakan pembersihan sampah di Bendung Koja Jatiasih, menyusul kejadian banjir di empat perumahan di kawasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi pada Sabtu (16/2/2019) dini hari.
Gerakan bersih-bersih Bendung Koja pada Ahad (17/2/2019) pagi hingga menjelang sore itu melibatkan 20 personel Pasukan Katak DLH Kota Bekasi dan beberapa personel KP2C.
Menurut Ketua KP2C, Puarman bahwa Kepala DLH Kota Bekasi sangat responsif menindaklanjuti laporan KP2C atas kejadian banjir dan timbunan sampah di badan sungai.
Hingga Ahad sore, 85 persen sampah yang sebagian besar berupa limbah bambu berhasil dibersihkan dari badan sungai. Sampah yang berhasil dibersihkan sekitar 100 meter kubik.
"Diharapkan, bersih-bersih ini mampu meminimalisasi potensi banjir di sejumlah perumahan. Kalau tidak dibersihkan, kemungkinan banjir akan berulang," ujar Puarman dalam kegiatan yang dihadiri Lurah Jatiasih.
KP2C, seperti disuarakan Puarman, berharap DLH Kota Bekasi mengusut tuntas pelaku pembuangan sampah ke badan sungai. Sehingga kejadian banjir tidak berulang.
"Hingga saat ini sampah bambu tak kunjung habis menghambat aliran air di Bendung Koja, meski beberapa kali bendung tersebut sudah dibersihkan dari timbunan bambu," tandas Puarman.
Banjir Terjang Empat Perumahan
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang terjadi Jumat (15/2) malam hingga Sabtu dini hari menyebabkan air sungai Cikeas meluap dan menggenangi empat perumahan di kawasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi (Jawa Barat).
Keempat perumahan tersebut adalah Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona. Keduanya berada di Kabupaten Bogor. Banjir juga melanda perumahan Bumi Perkemahan Jatisari dan Puri Nusaphala di Kota Bekasi.
Genangan air mencapai ketinggian 20-60 cm. "Sejak tahun 2015 baru hari ini Tinggi Muka Air (TMA) Cikeas tertinggi, mencapai 417 cm di alat ukur TMA milik KP2C," ujar Puarman. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments