BEKASI_DAKTACOM: Para pemudik yang akan melintasi Jl. Insepeksi Kalimalang Jakarta Timur menuju jalan KH. Noer Alie, Bekasi Selatan,  untuk lebih berhati-hati  karena ada sekitar 100 meter  ruas jalan yang rusak.

“Kerusakan  di jalan KH. Noer Alie, karena ada pekerjaan monorel Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu” kata Tri Adhianto, Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, kepada Dakta Jum’at ( 3/7/15).

Menurutnya jalan KH. Noer Alie, memang masih dapat dilalui pemudik, namun harus lebih berhati-hati.

Dikatakan, ada tiga jalur yang akan dilintasi  pemudik di kota Bekasi yaitu dari Jakarta Timur melalui  jalan raya Bekasi, Pulogadung, Cakung, Ujungmenteng, Jl. Sultan Agung Bekasi, Jl. Sudirman, Jl. Juanda atau masuk jalan Ahmad Yani, Jalan Hasibuan, Jl. Khairil Anwar menuju Jl. Insepeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi. Di lintasan ini jalan mulus tak ada kerusakan.

Lintasan kedua melalui Jakarta Timur Kalimalang, Jl. KH Noar Alie, menuju jalan Hasibuan, Khairil Anwar dan menuju jalan Inpeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi. Diruas jalan KH Noel Ali ada kerusakan.

Lintasan ke tiga Jakarta Timur Kalimalang  Jl. KH Noer Alie, Jl. Ahmad Yani, Cut Mutia, Jl. Narogong Bantargebang, menuju Cilengsi Bogor, jalan relatif bagus. Namun dianjurkaan tetap berhati-hati karena dilintasan banyak pejalan kaki yang nyebarang terutama di pasar Bantargebang.

Ketiga lintas itu kata Tri Adhianto, relatif aman dilalui kecuali di sekitar Jl. KH Noer Alie, pemudik harus lebih berhati-hati karena ada kerusakan jalan akibat proyek Becakayu.

“Tahun ini ada Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan. Namun perbaikan tak bisa cepat dilaksanakan karena harus melalui tahapan seperti tender” kata Tri Adhianto.