Ahad, 17/02/2019 11:32 WIB
Jurnalis Berhijab Semarakkan World Hijab Day di Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) memeriahkan perayaan World Hijab Day (WHD). KJB membawa semangat WHD ke Jakarta lewat acara “The Power of Muslimah 2019” yang berlangsung Sabtu, 16 Februari 2019 di Masjid Cut Meutia, Jakarta.
WHD pertama kali dirayakan di New York, Amerika Serikat pada 2013. Perempuan berbagai usia dan latar belakang etnis diajak merasakan pengalaman sehari mengenakan hijab. Semangatnya adalah toleransi dan anti-Islamophobia.
“Di Indonesia, semangat yang kita bangun lewat perayaan World Hijab Day ini agak berbeda. Kami, Komunitas Jurnalis Berhijab, ingin mengajak perempuan berhijab untuk bersyukur dan menjadi powerful. Karena itu, kami hadirkan Fleuri Aprianti, sosok muda berhijab namun gemilang dengan bisnisnya dan mendunia. Kami juga mengundang Dewi Masitoh, muda, berhijab, dan merupakan seniman henna yang sudah Go-International”, ungkap Nikmatus Solikhah, Presiden KJB.
Sementara itu, Istri Wakil Presiden Mufidah Kalla pada sambutan pembukaan lewat video mengungkapkan apresiasinya kepada KJB atas perayaan World Hijab Day.
“Semoga dengan acara ini, memberikan semangat kepada seluruh Muslimah di Indonesia untuk terus berkarya. Karena hijab tak pernah membatasi para wanita untuk melakukan berbagai aktivitas dan menghasilkan karya yang luar biasa untuk Indonesia hingga kancah Internasional,” ungkap Mufida.
WHD di Jakarta juga dihadiri Trifty Qurrota Aini, Ambassador WHD Indonesia yang baru saja terpilih.
“The Power of Muslimah 2019” merupakan kolaborasi antara KJB dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Remaja Islam Cut Meutia “RICMA).
Sekjen DMI M. Arief Rosyid dan Ketua RICMA Husein memfasilitasi KJB melaksanakan acara ini di Masjid Cut Meutia.
“Kami ingin dorong sebanyak-banyaknya kegiatan positif dan inspiratif agar dilakukan di masjid. Kami senang menyambut Komunitas Jurnalis Berhijab untuk menggelorakan semangat pemuda membangun masjid”, kata Arief.
Sementara, Ketua Umum RICMA Husein berharap kolaborasi dengan KJB bisa berlanjut ke kegiatan positif lainnya dan melibatkan lebih banyak kalangan, sehingga menambah warna baru dalam kegiatan pemuda di Masjid Cut Meutia.
Komunitas Jurnalis Berhijab terbentuk tahu n 2012. Kala itu, jumlah jurnalis yang mengenakan hijab masih relatif sedikit. Berawal dari saling sapa di lokasi liputan, keakraban antarjurnalis berhijab membuat Trifty Qurrota Aini, kini jurnalis SCTV, berinisiatif membuat KJB.
Pada perjalanannya, KJB seringkali terlibat memberi pelatihan jurnalistik ke kampus - kampus, mengadakan pengajian, hingga memeriahkan acara fashion show muslimah.
Kini, anggota KJB tidak hanya berbasis di Jabodetabek tapi juta berada di kota besar lainnya seperti Medan dan Makassar. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments