Rabu, 13/02/2019 12:22 WIB
SBY Sampaikan Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah
JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan istrinya, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura karena mengidap penyakit kanker darah.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," tutur SBY melalui rekaman video di Singapura, Rabu (13/2).
SBY mengatakan bahwa sejak 2 Februari 2019 lalu istrinya dirujuk ke rumah sakit di Singapura, SBY masih menemani Ani di Singapura.
Ia juga memohon maaf karena tidak dapat menghadiri undangan di sejumlah kegiatan dalam beberapa hari terakhir. Ia mengaku sebelumnya sudah mengiyakan untuk hadir, namun harus batal demi menemani sang istri yang menjalani perawatan intensif.
"Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.
SBY mengatakan bahwa istrinya adalah sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menjalani hidup. Termasuk ketika mendampingi dirinya menjadi presiden selama 10 tahun, yakni 2004-2014.
"Bagaimanapun, saya Ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik," kata dia.
SBY kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ucapan dan doa dari para sahabat dan kolega di Indonesia untuk kesembuhan istrinya.
"Saya juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani, yang disampaikan oleh para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Termasuk yang melalui media sosial. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak, ibu, saudara sekalian," ucapnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments