Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 03/07/2015 09:59 WIB

PKS Yakin Panglima TNI Gatot Nurmantyo Mampu Selesaikan Soal NKRI

Sukamto anggota DPR dari Fraksi PKS
Sukamto anggota DPR dari Fraksi PKS

JAKARTA_DAKTACOM:  “Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), adalah harga mati” . pernyataan itu disampaikan calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo, saat fit and proper test di komisi I DPR.

“Kita mendukung penuh pernyataan itu” kata  Sukamta, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahetra (PKS).

Menurutnya,  Gatot dapat menyelesaikan persoalan negara yang menyangkut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dijelaskan,  persoalan-persoalan yang menyangkut keutuhan NKRI yang harus diselesaikan oleh Panglima TNI yang baru sepeti persoalan Papua dan Aceh. Menurutnya, penyelesaian yang dilakukan juga harus dengan cara yang aman dan tidak mengorbankan keutuhan NKRI.

"Dalam menyelesaikan Papua, harus tetap memperhatikan kemanusiaan dan kesejahteraan warga Papua, dan berusaha agar keutuhan NKRI terus hadir khususnya yang menyangkup wilayah seputar papua," tutur Sukamta.

Selain itu, politisi PKS dari daerah pemilihan Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini juga berharap, ke depan TNI dapat mengembangkan dirinya dalam menghormati pelaksanaan atas keyakinan para tentara. Sukamta meyakini bahwa pelaksanaan agama dapat memperkuat komitmen tentara kepada keluarga besar TNI.

"Saya juga percaya bahwa dengan adanya akomodasi misalnya tentara wanita TNI mengenakan pakaian muslimah sesuai dengan yang diyakininya, itu juga akan bisa menepis anggapan orang-orang yang selama ini mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif terhadap keyakinan agama tertentu," ujar Sukamta. 

Tetapi, lanjut Sukamta, ketika keyakinan itu tidak sepenuhnya bisa diakomodir, sebaliknya hal itu bisa dijustifikasi bagi kalangan tertentu yang memiliki pikiran radikal dan ekstrim yang akan mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif.

Lebih jauh Sukamta berharap, semoga TNI dapat mencari formula agar kekompakan TNI terus terjaga, terutama dalam hal pelaksanaan keyakinan anggota TNI seperti tentara wanita muslim dapat menjalankan keyakinan yang diyakininya. 

"Mungkin dengan mengenakan jilbab misalnya. Itu merupakan bagian dari keyakinan terhadap Yang Maha Esa yang bisa diakomodir dengan sekali lagi tetap memelihara kebaikan, persatuan dan kesatuan TNI," tegas pria lulusan S2 dan S3 di Universitas Mensester UK ini.

 

 

Editor :
Sumber : Humas Frakssi PKS
- Dilihat 2437 Kali
Berita Terkait

0 Comments