Selasa, 12/02/2019 15:56 WIB
Desa Setia Asih Ajak Warga Jadi Nasabah Bank Sampah
CIKARANG, DAKTA.COM - Banyaknya tumpukan sampah yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, diantisipasi pemerintah Desa Setia Asih, Kecamatan Taruma Jaya.
Pemerintah desa mengajak warga untuk mengumpulkan sampah yang bernilai ekonomis kemudian di setor ke bank sampah.
Bagi warga yang mengumpulkan sampah dapat menukarnya dengan uang tunai atau emas.
Sampah yang dikumpulkan itu diantaranya botol air mineral, sampah kardus dan sampah lainnya yang bernilai ekonomis.
Kepala Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya, Siti Komariah mengatakan sampah yang telah dikumpulkan oleh masyarakat, selanjutnya diambil oleh petugas bank sampah, untuk kemudian ditimbang dengan dihargai per kilo gramnya sebesar Rp2000 rupiah.
"Petugas langsung mencatat hasil sampah yang dikumpulkan warga, dan hasil dari sampah untuk kemudian dimasukan ke dalam rekening warga," ucapnya, Selasa (12/2).
Pihaknya bekerjasama dengan Pegadaian untuk membuat rekening sehingga setelah terkumpul, penyetor sampah mendapat emas atau uang.
"Aktivitas bank sampah itu sudah berjalan tujuh bulan dan sudah ada dua ratus warga yang ikut menjadi nasabah bank sampah," ujarnya.
Keberadaan bank sampah selain untuk membantu mengurai tumpukan sampah di jalan dan di pemukiman masyarakat, sampah yang dikumpulkan dapat menghasilkan uang, dan membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments