Banyak Jalan Tol, Said Didu : Hanya Tiga Ruas Yang Untung!
JAKARTA, DAKTA.COM - Mantan Staf Ahli Kementerian BUMN Said Didu mengungkapkan hanya ada tiga ruas tol yang menghasilkan keuntungan untuk negara.
Hal ini ia paparkan dalam diskusi publik bertema 'Visi Misi Indonesia Menang, Kebijakan Prabowo-Sandi dalam sektor Sumber Daya Alam, Infrastruktur, dan Energi' pada Jumat (8/2).
Said mengemukakan meskipun pemerintah saat ini sedang gencar untuk pembangunan infrastruktur jalan tol, namun faktanya hanya ada tiga ruas tol yang mendapatkan keuntungan.
"Jika kita berhitung di luar musim mudik, itu hanya tiga tol yang dapat untung, tol Cikampek-Cileunyi, Jagorawi, dan Jakarta-Tangerang. Bahkan tol Bocimi dan Becakayu itu sudah dua kali ditawarkan karena terus merugi," terang Said.
Said menyebut proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah terkesan dipaksakan dan hanya sebagai pencitraan politik semata karena pada akhirnya tidak berfungsi secara optimal.
"Contohnya LRT Palembang, kereta Bandara, sama Bandara Kertajati. Akhirnya BUMN yang disuruh berhutang untuk pembiayaan proyek itu, nah ini yang membuat keuangan mereka tidak sehat," imbuhnya.
Pembangunan infrastruktur, lanjut Said, tidak optimal karena hanya menyasar kepada sektor komersial, bukanlah pembangunan infrastruktur dasar yang lebih penting.
"Coba perhatikan infrastruktur yang dibanggakan hanya jalan tol saja, tapi saya belum pernah mendengar pemerintah sedang membangun saluran irigasi, bangunan sekolah, atau jalan-jalan di desa," tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments