Kamis, 24/01/2019 13:53 WIB
Pembuang Sampah Sembarangan Perlu Ditindak Melalui Perda
CIKARANG, DAKTA.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi meminta Dinas Lingkungan Hidup setempat lebih kreatif dalam menangani sampah agar tidak terjadi penumpukan di sejumlah tempat seperti yang terjadi belakangan ini.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan Riyana, selain dengan menggunakan teknologi, penanganan sampah juga bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak swasta.
Penumpakan sampah plastik di sejumlah kali di wilayah Kabupaten Bekasi sempat membuat ramai publik belakangan ini. Diantaranya di Kali Pisang Batu dan Kali Cibalok.
Uryan mengatakan, sampah telah menjadi momok menakutkan bagi lingkungan di Kabupaten Bekasi. Karena itu, harus ada upaya maksimal untuk penyelesaian dari hulu ke hilir oleh dinas terkait.
"Yang paling ekstrim perlu adanya peraturan daerah yang dapat menindak pelaku pembuang sampah," katanya di Cikarang, Kamis (24/1).
Namun upaya itu perlu ada komunikasi dulu bersama anggota DPRD lainnya dengan membuat Perda inisiatif.
Uryan menyebut perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Tentunya dinas terkait harus membuat sistem prosedur untuk pengumpulan sampah di satu tempat agar tertata rapih."
Ia melihat dinas kurang serius membuat sebuah sistem agar sampah ini tidak dibuang sembarangan. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments