Jum'at, 11/01/2019 15:28 WIB
Alat Berat Dikerahkan Angkut Tumpukan Sampah Kali Pisang Batu
TARUMAJAYA, DAKTA.COM - Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga seperti plastik, botol bekas, hingga patahan kayu yang menyumbat sepanjang 1,5 km aliran kali.
Dampaknya, area di sekitar tercium bau busuk yang sangat menyengat dan meresahkan masyarakat.
Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto mengatakan setiap hari pihaknya menurunkan 20 truk sampah dan menyiagakan dua unit alat berat untuk mengangkut sampah tersebut.
"Jaring sampah juga dipasang di kali perbatasan untuk menghindari masuknya sampah," ujarnya kepada Dakta, Jumat (11/1).
Kali Pisang Batu sudah mulai terlihat bersih
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terus berupaya mengangkut tumpukan sampah di Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya.
Pengangkutan sampah itu sudah dimulai sejak Sabtu (5/1/2019) pekan lalu. Dari pantauan Dakta, pada Jumat (11/1), kondisi Kali Pisang Batu sudah mulai terlihat bersih jika dibandingkan pada dua pekan lalu. Tumpukan sampah sudah tidak memenuhi seluruh lebar kali, hanya tersisa sekitar 300 meter yang belum diangkut.
Ia meminta kepada Kepala desa untuk membuat peraturan desa (perdes) agar dapat memberikan sanksi bagi warga yang membuang sampah ke kali Pisang Batu. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments