Selasa, 08/01/2019 14:37 WIB
Menlu Ajak Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menggalakkan, kebiasaan mengurangi sampah plastik dengan membiasakan penggunaan botol air minum sendiri.
"Ini adalah revolusi budaya yang pelan-pelan kita lakukan. Saya senang teman-teman muda di Kemlu menyambut baik kebiasaan ini," kata dia, di sela-sela Pameran Capaian 4 Tahun Politik Luar Negeri di Jakarta, Selasa (8/1).
Selain untuk mengantisipasi berbagai dampak buruk sampah plastik yang sulit terurai, kebiasaan ini perlu dilakukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Secara pribadi, kata dia, dengan membawa botol air minum sendiri ia bisa mengurangi hingga 10 botol plastik sekali pakai dalam sehari.
"Bayangkan kalau ada 2.000 pegawai di Kemlu, bisa berapa banyak plastik berkurang," ujarnya.
Selain botol air minum, Menlu juga menggalakkan penggunaan sedotan dan alat makan berbahan stainless serta kantong belanja yang bisa dipakai berulang kali. Komitmen mengurangi sampah plastik tidak hanya ditunjukkan di Kemlu RI di Jakarta, tetapi juga di perwakilan-perwakilan RI di luar negeri.
"Karena yang perlu kita jaga bukan hanya lingkungan di Indonesia tetapi juga dunia," tuturnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments