Senin, 07/01/2019 14:47 WIB
Polisi Sebut 45 Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online
SURABAYA, DAKTA.COM - Polda Jawa Timur akan terus mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan artis dan model di Tanah Air. Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan mengungkapkan pihaknya menemukan ada 45 artis yang terlibat dalam prostitusi online.
"Tadi malam tim penyidik sudah melakukan pengembangan, bukan hanya dua, tetapi 45 semuanya artis dan seratusan model yang terlibat prostitusi daring yang dikendalikan mucikari berinisial ES dan TN," kata Luki Hermawan, di Surabaya, Senin (7/1).
Ketika disinggung terkait nama-nama yang terlibat, ia enggan menyebutkannya. Namun pihaknya sudah memiliki barang bukti berupa foto-foto dan nama-namanya.
Ia menyampaiakan, untuk tarif transaksi yang dikenakan terhadap para artis dan model ini bervariasi tergantung tingkat kepopuleran artis itu mulai dari Rp100 juta, Rp80 juta, Rp50 juta, dan yang termurah Rp25 juta.
Berdasarkan pengembangan, pihaknya menemukan bahwa ES dan TN ini melayani, transaksi prostitusi online ke semua kota, sesuai dengan pesanannya, bahkan bisa sampai di luar negeri dan telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun terakhir, sejak 2017 lalu.
"Semua kota, tergantung sesuai pemesanannya, bahkan dari luar negeri juga," ujarnya.
Pihak kepolisian akan segera memanggil nama-nama artis dan model yang terlibat dalam prostitusi online. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments