Prostitusi Berkedok Panti Pijat Operasi di Siang Hari Satpol PP Diam Saja
BEKASI_DAKTACOM: Di bulan Ramadhan ini adalah bulan suci untuk beribadah dan mendapatkan pahala dan saya juga setuju dengan kebijakan walikota bekasi yang menutup sementara hiburan malam dan praktek yang menjurus ke prostitusi pada bulan Ramadhan ini.
Tapi saya heran, mengapa ada panti pijat yang tetap beroperasi pada bulan ini di siang hari sampai malam saat orang beribadah, seperti di Panti Pijat Bunga Tanjung, terletak di Jl.Pasar Kecapi tidak jauh dari RS. Jatirahayu jika kita dari arah pondok gede ( Dari pondok Gede, ketemu RS.Jatirahayu setelah itu ada belokan masuk jalan pasar kecapi dan setelah ruko dan mesjid ada di salah satu kontrakan kecil sebelah kanan ).
Memang tempatnya tidak besar dan ditutupi dgn krey bambu bertuliskan Bunga Tanjung Pijat Pria dan Wanita, sedangkan proses pemijatan pada umumnya adalah antara pria dan wanita tanpa sehelai benang dan atau dengan hanya celana dalam ( itu jarang sekali ) pada yang dipijat, dan di tempat tsb memang terkenal dengan pijat plus nya. Bagi tamu yang datang, motornya di parkir dibalik krey bambu agar tidak terlihat, Jadi jika ada motor parkir dibalik krey bambu atau ada pria masuk, pasti ada eksekusi kegiatan ngk lama setelah itu, apakah plus nya oral, atau full hubungan badan.
Di bulan Ramadhan ini tentulah sangat tidak etis, tidak memiliki norma juga melanggar hukum negara atau agama untuk melakukan itu, jadi kami menghimbau agar pemerintah bisa lebih tegas dalam menidak tempat spt itu, juga para pelaku diberikan kesadaran di tempatnya spt didik di panti sosial agar dapat lebih memahami peraturan dan tata tertib.
Mereka tahu, kalau malam pasti terkena razia, jd mereka melakukan di siang hari sampai menjelang malam ( sekitar pukul 8 ) saat bulan puasa, jam jam terbanyak adalah sekitar dari siang sampai maghrib, krn bagi yg datang pun tidak akan dicurigai istri di rumah, dan mereka juga akan menutup pintu depan seolah tutup jika razia dilakukan, walaupun sedang ada tamu. Karena tempatnya kecil mereka mudah untuk menutup dan membuka lagi. Dan krn kecil ini pula mereka aman dari razia Satpol PP selama Ramadhan.
Jadi diharapkan pemerintah kota bekasi untuk menindak tegas pelaku dan mencabut izin usaha sesuai kebijakan wali kota Bekasi demi terciptanya lingkungan yang mendukung ibadah pada bulan suci ini.
Terima kasih atas perhatiannya,
Andri Rustam
Catatan:
Jika ingin bukti lebih nyata dan langsung, tunggulah dari luar, tanpa terlihat sang pemilik tempat sampai datang motor, sesudah motor parkir di belakang krey tunggu sekitar 5 sampai 15 menit kemudian langsung masuk ke kamar dengan menyingkap horden pembatas kamar, setelah itu pasti Bapak atau Ibu akan melihat adegan spt menonton film blue
Editor | : | |
Sumber | : | Andri Rustam |
- Maksimalkan Potensi Usaha, Yuk Gabung di UMKM Go Digital
- Taklim Bulanan Radio Dakta Akan Hadirkan Ustadz Fahmi Salim
- Bangun Peradaban Bangsa Dimulai dari Masjid
- Yuk Jadi Relawan Donor Darah Bersama Radio Dakta
- Catat! Taklim Bulanan Dakta Hadirkan KH Tengku Zulkarnain
- Dakta Peduli Berangkatkan Truk Armada Kemanusian ke Lombok
- Radio Dakta Buka Posko Kemanusiaan untuk Lombok
- DKM Darussa'adah Tarumajaya: Syiarkan Islam dengan Sinergikan Pendidikan
- SDIT Islamia Salurkan Donasi Korban Lombok, Melalui Dakta Peduli
- Labs School Kaizen Gelar Konser Kemanusiaan Peduli Palestina
- Segera Ikuti Kopdar Nasional HIPPI
- Sahabat Rohis Ajak Pelajar Jakarta Hadiri Konser Kemanusiaan
- Hadiri Syukuran Pengoperasian Tol Becakayu di Jakasampurna
- PKS Gelar FGD RUU Kewirausahaan
- Ini Baru Keren....Masih Muda Mau Jadi Pengusaha
Ada Dugaan petugas main mata dengan pengelola.