Rabu, 02/01/2019 15:21 WIB
BNPB : 15 Korban Jiwa Pada Longsor di Sukabumi
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 15 orang meninggal dunia pada bencana tanah longsor di Kampung Cigarehong, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Senin (31/12) lalu. 20 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwonugroho dalam konferensi persnya pada Rabu (2/1).
"Kejadian longsor pada Senin lalu sebanyak 30 unit rumah tertimbun longsor, 15 orang meninggal dunia, empat diantaranya belum teridentifikasi, 20 orang masih dalam pencarian, tiga orang luka-luka, dan 63 orang selamat," ungkap Sutopo.
Sutopo mengemukakan penyebab tanah longsor di Cisolok Sukabumi karena hujan dengan intensitas ringan dan kemiringan lereng di daerah tersebut lebih dari 30 derajat.
"Sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi berada dalam potensi gerakan tanah longsor karena berada di dataran tinggi, tetapi informasi ini tidak disadari oleh warga," imbuhnya.
Kabupaten Sukabumi, lanjut Sutopo, selama satu dekade terakhir paling banyak terjadi tanah longsor yakni sebanyak 132 kejadian, dan 89 kejadian angin puting beliung. Bencana longsor terparah terjadi pada tahun 2001 lalu yakni sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 60 rumah tertimbun.
"Masa tanggap darurat berlaku tujuh hari hingga 6 Januari 2019. Fokus utama adalah pencarian dan penyelamatan korban, pengobatan bagi korban luka, dan relokasi pemukiman bagi warga," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments