Tsunami Selat Sunda
Wahdah Islamiyah Dirikan Posko di Sumur
BANTEN, DAKTA.COM - Setelah berkoordinasi dengan BNPB Kecamatan Sumur, Wahdah Islamiyah kembali mendirikan Posko Peduli Bencana Tsunami Selat Sunda di Jl. Raya TNUK Kertajaya Sumur, Kec. Sumur, Pandeglang-Banten, Kamis (28/12/2018).
"Sesuai arahan BNPB Sumur agar pendirian posko minimal radius 1 KM dari bibir pantai. Karena kita berada di ring 1 wilayah bencana tsunami." ujar Syukri, Korlap Wahdah Islamiyah Peduli Bencana Tsunami Selat Sunda.
Kondisi cuaca di wilayah ini sesuai informasi dari BMKG belum stabil. Berubah-ubah setiap saat.
"Posko ini dekat dengan warga terdampak dan kita harapkan bisa maksimal melakukan pelayanan kepada warga terdampak. Layanan SAR, Medis dan logistik telah kami disediakan." pungkasnya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis Lazis Wahdah |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments