Kamis, 27/12/2018 09:18 WIB
BNPB Sebut Bantuan dan Penanganan Korban Tsunami Sudah Menyeluruh
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Willem Rampangilei menyebut bahwa bantuan dan penanganan untuk korban tsunami Selat Sunda memasuki hari kelima sejak Sabtu (22/12) lalu telah tersebar secara menyeluruh.
Ia menuturkan, hari keempat pasca bencana penyisiran korban tsunami sudah menyeluruh hingga ke pulau terpencil.
"Penyuplaian logistik seperti makanan dan minuman juga cukup berlebih. Untuk pelayanan kesehatan sementara sudah cukup tertangani semua," katanya saat dihubungi Radio Dakta, Kamis (27/12).
Menurutnya, kesehatan pasca bencana sangat perlu diperhatikan, karena rawan terpapar penyakit. Pihaknya mengantisipasi itu dengan menyemprotkan dispersant.
"Penanganan terpusat di RSUD Pandeglang, 40 jenazah saat ini sudah berada di kamar pendingin sambil menunggu pihak keluarga," ucapnya.
Ia mengatakan, warga juga tidak tinggal di perbukitan, dan sudah bergabung di tenda-tenda pengungsian.
"Maka dari itu saat ini yang sangat dibutuhkan, yaitu tenda dan selimut," ujarnya.
Dalam proses evakuasi, tim TNI, Polri, dan relawan banyak yang membantu. Untuk posko utama ada di Labuan Pandeglang.
"Kita mengimbau jika ada bantuan datang langsung diberikan kepada warga, jangan terlalu lama menahan bantuan logistik," pungkasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments