BEKASI, DAKTA.COM - Tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda seperti Lampung, Pandeglang, dan Banten pada Sabtu (22/11) mengakibatkan ratusan korban meninggal, luka-luka, dan puluhan masih dalam proses pencarian.

Seperti diketahui, wilayah pesisir Banten saat bencana datang sedang berlangsung beberapa acara hiburan yang banyak dihadiri para wisatawan dari luar daerah, tidak terkecuali warga Kota Bekasi yang turut menjadi korban.

Empat warga kota Bekasi yang juga kader Partai Golakar ini, yakni anggota PL Golkar Pejuang Sulaeman, Ketua RT 02/09 Pejuang Nurhasan, RT 03/09 Pejuang Soleh, dan PL Golkar Kelurahan Pejuang, Medan Satria tewas diterjang arus tsunami.

Keempat jenazah telah dipulangkan ke kediamannya masing-masing dan disholatkan pada Senin (24/12) siang ini.

Shalat jenazah dihadiri oleh Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, Camat Medan Satria Mohammad Taufik, Wantim Golkar Kota Bekasi Abdul Manan,  dan Kepala Kesbangpol Kota Beaksi Abdilah Hamta, serja jajaran DPD Golkar, dan terlihat juga Anggota DPRD Kota Bekasi Maryadi.

Diketahui, keempat korban pergi ke Pantai Tanjung Lesung, Banten untuk menikmati liburan bersama kerabatnya.

 Tanpa ada tanda-tanda jelas, tsunami menerjang wilayah Selat Sunda hingga mengakibatkan ratusan bangunan rusak parah dan juga kendaraan akibat terbawa arus yang kencang. **