Kecamatan Sumur Masih Terisolasi Akibat Tsunami
BANTEN, DAKTA.COM - Kecamatan Sumur di Pandeglang, Banten, masih terisolasi hingga Senin (24/12) siang, kawasan pesisir tersebut terdata sebagai salah satu daerah pesisir Selat Sunda yang turut terdampak tsunami cukup parah.
Koordinator Relawan Hilmi Banten, Ustadz Hambali mengatakan, Kecamatan Sumur merupakan wilayah terdampak sangat parah karena lokasinya jauh dari pusat kota dan dekat dari bibir pantai.
"Dibanding titik rawan lainnya seperti, Pantai Carita dan Tanjung Lesung, di sinilah yang sangat parah. Karena Wilayah paling jauh dari pusat kota," ungkapnya kepada Dakta, Senin (24/12).
Salah satu Posko FPI di tanjung Lesung
Kecamatan Sumur berjarak 80-90 kilometer ke arah barat dari Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Menurut informasi yang dihimpun, waktu tempuh normal yang diperlukan untuk sampai di Sumur sekitar 1,5 jam. Namun, karena sejumlah hambatan, waktu tiba ke daerah Sumur mencapai 3 jam.
"Sekitar 1.000 KK telah diungsikan kedaerah perbukitan lantaran takut tsunami susulan," katanya.
Adapun, dari pantauan Dakta, rumah-rumah di sana tampak jebol dan genting-genting berserakan. Kediaman penduduk dibiarkan tidak bertuan. Sekilas, beberapa tempat tampak seperti desa mati. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments