Senin, 24/12/2018 10:46 WIB
BPBD Kota Bekasi Siapkan Logistik Bagi Korban Tsunami
Kendaraan yang rusak akibat terbawa arus air tsunami di Banten
BANTEN, DAKTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi bersama satgas gabungan menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi wilayah terdampak tsunami di Banten.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Haryono mengatakan pihaknya menyiapkan bantuan logistik dan peralatan untuk evakuasi korban tsunami di wilayah Banten.
"Hari ini kami memonitor ke Pantai Anyer Tanjung Lesung, Banten. Logistik dan peralatan untuk evakuasi juga sudah disiapkan," ucapnya ketika dihubungi Radio Dakta, Senin (24/12).
Ia menyampaikan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pramuka Peduli juga turut bergabung dalam proses evakuasi korban tsunami di Banten.
"Dari PMI ada lima orang, sedangkan 50 orang dari Pramuka Peduli juga turut bergabung," ujarnya.
Menurutnya, sebanyak sembilan warga Kota Bekasi menjadi korban bencana tsunami di Banten. Mereka datang ke Pantai Anyer untuk menikmati liburan.
Sebelum berangkat pihaknya sudah melakukan apel pagi untuk koordinasi terkait kegiatan evakuasi di wilayah terdampak tsunami. **
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments