Senin, 24/12/2018 09:34 WIB
BMKG Imbau Warga Waspadai Isu Hoaks Terkait Bencana
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimabu masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benaran dan tetap terus meng-update informasi BMKG melalui media sosial @infobmkg dan aplikasi android @infobmkg," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis lembaga di Jakarta, Senin (24/12).
Ia menyampaikan, hingga saat ini dari catatan tide gauge tidak menunjukkan adanya kenaikan muka laut, dan berdasarkan log dari BMKG tidak ada aktivasi sirene di wilayah Labuan, Panimbang, dan Pasuruan seperti yang dikabarkan di beberapa media massa bahwa terdapat video yang meresahkan yang menyebutkan adanya peringatan dini tsunami.
BMKG juga mengucakan belasungkawan kepada korban bencana tsunami di Selat Sunda yang mengakibtakan ratusan oarang meninggal duania dan luka-luka.
Tsunami yang melanda sebagian wilayah Pantai Barat Provinsi Banten serta Lampung pada Sabtu (22/12) malam berdasarkan rekaman data seismik tidak terjadi akibat gempa bumi tektonik.
BMKG dengan Badan Geologi masih mengkaji kaitan tsunami itu dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi akibat faktor cuaca dari 22 Desember pukul 07.00 sampai 25 Desember pukul 07.00 di wilayah Perairan Selat Sunda. Warga diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Sumatera, Lampung, Pesisir, Kalimantan Barat, Pesisr Utara Jawa (Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur) dan Utara Bali pada 24-25 Desember. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments