Tsunami Selat Sunda
IDI Banten Dirikan Lima Posko di Puskesmas Area Terdampak Tsunami
BANTEN, DAKTA.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten dibantu ratusan tenaga medis dari IDI Cabang, Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), dan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) untuk tangani korban tsunami Selat Sunda secara cepat, serta mendirikan 5 posko di Puskesmas area terdampak tsunami seperti Carita, Labuan, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur untuk penanganan medis tanggap darurat.
"Untuk penanganan operasi dan perawatan korban tingkat lanjut ditangani oleh 5 RS dan RSU di Banten: RS Drajat, RSUD Banten, RSU Pandeglang, RS Berkah, RS Sari Asih," jelas dr Atep Supriadi, SpEm - Koordinator lapangan tim medis IDI Banten.
Tim medis IDI terus membutuhkan tambahan tenaga medis: ortopedi, bedah saraf, obgyn, pediatrik (anak), serta tambahan alat medis darurat, persediaan obat-obatan semakin menipis, serta ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit rujukan.
evakuasi jenasah korban bencana di area terdampak sedang dan terus dilakukan oleh para relawan bencana bersama TNI dan POLRI. Total korban saat ini masih terus bertambah: sekitar 170 orang meninggal dunia, sekitar 800 korban luka-luka, dan sekitar 30 orang masih berstatus hilang. Untuk korban luka-luka yang sudah tertangani, sebagian sudah pulang atau dirujuk untuk penanganan lebih intensif, sebagian masih dirawat di posko medis dan RS setempat.
"Saat ini tim medis sedang melangsungkan penanganan operasi ortopedi (bedah tulang) dan bedah syaraf bagi para korban. Dalam situasi bencana seperti ini, jumlah korban terbanyak paling membutuhkan penanganan ortopedi dan trauma," kata dr Moh Adib Khumaidi, SpOT - Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) sekaligus Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI).
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis IDI |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments