Investasi Hyundai di Indonesia Belum Termasuk Baterai Mobil Listrik
JAKARTA, DAKTA.COM - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai membuat gebrakan besar di Indonesia. Hyundai akan membangun pabrik di Indonesia pada awal tahun 2019. Selain itu Hyundai juga berencana membangun mobil listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan saat berkunjung ke kantor Transmedia, Jakarta, Jumat (21/12/2018) sore. Katanya, jumlah investasi yang digelontorkan Hyundai yakni US$ 880 juta (sekitar Rp 12 triliun) telah termasuk dalam perakitan mobil listrik.
"Investasi yang sekitar Rp 12 triliun itu juga untuk mobil listrik. Ini di luar baterainya. Lain lagi kalau kita berbicara baterai," kata Luhut.
Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto tentang rencana produksi kendaraan listrik Hyundai di Indonesia, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Bila melihat persaingan kendaraan roda empat di Indonesia, 'loncat' ke kendaraan listrik merupakan salah satu langkah strategis. "Akan sulit bila (berfokus) ke kendaraan konvensional. Merek Jepang sudah kuat (sekitar 94 persen kontribusinya-Red)," ujar Luhut.
Pabrik Hyundai di Indonesia nantinya memiliki kapasitas sekitar 250.00 unit termasuk untuk mobil listrik. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan bijih nikel laterit (komponen penting untuk baterai lithium-ion) yang banyak. (ruk/ddn)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detikOto |
- Gagasan Larangan Iklan Produk Susu Formula Berlebihan
- PT DAM Targetkan Penjualan 1.000 Unit Honda ADV 160 Per Bulan
- Panitia Tegaskan tak Ada Sponsor Bir di Formula E Jakarta
- Bamsoet: Luruskan Anies dan Stafsus Sekneg Terkait Lokasi Sirkuit Formula-E
- Bamsoet dan Sandiaga Uno Sepakat Usulkan Atur Industri Modifikasi Otomotif dalam Peraturan Pemerintah
- Transjakarta Umumkan Operasional Trayek Selama Perpanjangan PKKM Level 4
- Muhammadiyah Medan Satria, Bekasi Resmikan Gedung BLK Jurusan Otomotif
- Hore! Bikin dan Perpanjang SIM Bisa Gratis
- Pengelola Lakukan Ini untuk Kurangi Kecelakaan di Tol Cipali
- Industri Otomotif RI Ditantang Ekspor 1 Juta Mobil, Sanggup?
- Evaluasi PSBB Hari Keenam di Kota Bekasi; Masih Banyak Aktivitas Warga
- Bappenas Dorong Pengembangan Pesawat Amfibi dan Motor Listrik
- Honda Buka Informasi Mobil Jazz untuk Dipasarkan di Eropa
- Kemenhub Akan Pesan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas
- Jerman Selidiki Dugaan Skandal Emisi Mitsubishi
0 Comments