Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 19/12/2018 15:42 WIB

BNPB Pastikan Jalan Amblas di Surabaya Akibat Kesalahan Konstruksi

Kapusdatin BNPB Sutopo Purwonugroho saat konpres terkait Jalan Raya Gubeng ambles
Kapusdatin BNPB Sutopo Purwonugroho saat konpres terkait Jalan Raya Gubeng ambles
JAKARTA, DAKTA.COM - Kapusdatin BNPB Sutopo Purwonugroho menyampaikan fenomena jalanan amblas yang terjadi di Surabaya disebabkan karena kesalahan konstruksi. 
 
Sutopo menjelaskan, kejadian amblasnya Jalan Raya Gubeng di Surabaya pada Selasa (18/12) malam tadi, disebabkan karena tidak terpasangnya dinding penahan sehingga tidak mampu menahan beban jalanan. 
 
"Namanya retaining wall, itu berfungsi sebagai penahan tanah sehingga menimbulkan dorongan tanah secara horizontal, apalagi juga musim hujan sehingga tanah mudah sekali terjadi sliding," papar Sutopo di Graha BNPB, pada Rabu (19/12).
 
Sutopo memastikan kejadian ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan fenomena pergeseran lempeng tektonik karena mereka tidak menemukan fenomena tersebut saat kejadian amblasnya jalanan malam tadi. 
 
"Jadi tidak ada kaitannya dengan sesar Surabaya atau sesar Waru yang berada di sana itu sama sekali tidak benar karena tidak ada aktivitas tektonik saat kejadian," tegasnya. 
 
Sutopo menambahkan, kejadian seperti ini juga pernah terjadi di Kalimantan Timur saat jalanan amblas hingga sedalam 50 meter pada beberapa pekan lalu.
 
"Kejadian amblasnya tanah ini murni akibat kesalahan konstruksi, bukan karena pengaruh bencana alam," tutupnya. 
 
Sebelumnya pada Selasa malam sekitar pukul 21.30, Jalan Raya Gubeng, Surabaya mengalami amblas hingga kedalaman lebih dari 10 meter. 
 
Jalan Raya Gubeng merupakan jalur protokol yang menghubungkan wilayah Surabaya bagian timur menuju pusat kota. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 739 Kali
Berita Terkait

0 Comments