JAKARTA_DAKTACOM: Ketum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil bagian dalam pengajuan hak angket.

"Begini, PAN di seluruh Indonesia kami minta untuk tidak menjadi bagian dari kegaduhan politik, baik di Pusat maupun di Daerah. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan mengutamakan kepentingan rakyat banyak" katanya.

Zulkifli menjelaskan saat ini masyarakat telah jenuh dengan segala kegaduhan politik sehingga mereka tidak akan menjadi bagian dari hal tsb namun lebih menginginkan utk menjadi solusi dari sejumlah masalah.

"Rakyat itu sekarang sudah jenuh kalo politik terus ribut, berisik, dan gaduh. Sekarang ini kan harga-harga naik, nilai tukar rupiah sudah melewati ambang batas yang logis, untuk itu kita harus cari solusi dan berikan rakyat harapan" paparnya.

Zulkifli mengatakan saat ini masyarakat lebih berharap agar para elit politik mempunyai solusi dari permasalahan bangsa daripada sekedar disibukkan oleh pertarungan kekuasaan semata.

Sebelumnya Fraksi Partai Golkar di DPR RI mengusulkan utk mengajukan hak angket terhadap Menkumham, Yassona Laoly yg dinilai gegabah dalam pengambilan keputusan terkait kisruh internal PPP dan Partai Golkar.

Namun adanya perbedaan sikap di dalam KMP membuat pengajuan hak angket kembali dipertanyakan, pasalnya hal ini akan berbalik merugikan apabila putusan hukum dari PTUN sudah muncul dan bertentangan dgn anggapan mereka.***


Editor   : Imran Nasution