Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 13/12/2018 17:53 WIB

Kubik Leadership Gelar Diskusi Kepemimpinan Hadapi Industri 4.0

Kubik Leadership menggelar diskusi Kepemimpinan Hadapi Industri 4.0
Kubik Leadership menggelar diskusi Kepemimpinan Hadapi Industri 4.0
JAKARTA, DAKTA.COM - Kubik Leadership menggelar diskusi kepemimpinan bertema mengubah pendekatan sumber daya manusia dalam menyambut industri 4.0. 
 
Dalam acara ini, salah satu pembicara Direktur SDM General Electric Indonesia, Rudy Affandi menyampaikan bahwa mayoritas pekerja di Indonesia tidak mampu berkolaborasi dalam berbisnis sehingga tidak dapat menghasilkan kerjasama tim yang baik. 
 
"Kultur masyarakat Indonesia itu jika ada perbedaan pendapat, maka mereka cenderung lebih defensif, jadi sulit untuk berkolaborasi. Sementara di era industri 4.0 itu lebih banyak sistem sharing economy," papar Rudy dalam acara yang digelar di Graha Elnusa, Cilandak pada Kamis (13/12).
 
Rudy menyarankan kepada manajerial sumber daya agar mengubah sistem evaluasi karyawan tahunan dengan diskusi visioner karena lebih bermanfaat untuk mengetahui tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan ke depannya. 
 
Rudy bahkan menyebut sistem penilaian kinerja karyawan dengan rating lebih banyak merugikannya karena mereka baru akan bekerja dengan baik ketika masa penilaian tersebut.
 
"Kalau saya justru melihat sistem rating ini banyak mudharatnya, kenapa? Karena mereka tidak bisa dilihat bekerja secara produktif sepanjang tahun, mereka baru aktif ketika mau dinilai saja," tutupnya. 
 
Pada era revolusi industri 4.0 ini, atau era industri digital dan robotik, kemampuan sumber daya manusia untuk mengikuti perubahan ini juga semakin dipertanyakan. 
 
Hal ini menjadi tantangan terbesar bagi Human Capital Development di berbagai perusahaan terkemuka Indonesia untuk menciptakan karyawan yang sesuai dengan perubahan zaman. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 682 Kali
Berita Terkait

0 Comments