Upaya Pemkot Bekasi Wujudkan Kota Layak Anak
BEKASI, DAKTA.COM - Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Bekasi dalam kurun waktu Januari sampai November 2018 masih di atas 100 kejadian.
"Data di kita yang melaporkan angka kekerasan dalam rumah Tangga sebanyak 126 dari Januari-Novemver 2018. Sementara untuk angka kekerasan terhadap anak 102 kejadian," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi, Hj Riswanti, Selasa (11/12).
Menurutnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi terus berupaya mewujudkan Kota Layak Anak, meski sampai kini sudah enam penghargaan sebagai Kota Layak Anak di berbagai tingkatan diperoleh.
"Kita juga melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat, sekolah-sekolah bahkan banyak warga yang minta seperti besok Sabtu (15/12) di Kelurahan Margahayu juga akan kita lakukan sosialisasi. Intinya stop kekerasan baik pada perempuan maupun anak," kata Riswanti.
Pemerintah Kota Bekasi sejak 2013 lalu telah melaunching program Kota Layak Anak. Pemkot Bekasi juga sudah menggulirkan berbagai program berserta lembaga yang dibentuk untuk mempermudah pencapaian program.
Melalui Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), dan OPD terkait, semuanya mengarah kepada pencapaian Kota Layak Anak.
“Kota Layak Anak berarti pemerintah berperan aktif dalam pemenuhan sistem yang peduli tentang tumbuh kembang termasuk perlindungan terhadap anak di Kota Bekasi. DP3A juga memiliki lembaga khusus agar sistem ini berjalan,” kata Riswanti.
Menurutnya, upaya ini cukup efektif. Terbukti Pemerintah Kota Bekasi selain menjalankan program turut mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Sudah ada enam penghargaan terkait Kota Layak Anak. Dua diantara meraih hingga Tingkat Nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diantara prestasi itu Juara Kluster Kesehatan Kota Layak Anak (KLA) Award Provinsi Jawa Barat di 2016," katanya.
Selain itu, penghargaan Gubernur Jawa Barat Kota Layak Anak Award 2017, Juara II Terbaik Jambore Forum Anak Daerah Jawa Barat dan Juara III lomba Program Terpadu P2WKSS Tahun 2017 dari Provinsi Jawa Barat. Raihan positif ini akan terus memotivasi DP3A Kota Bekasi agar lebih baik lagi mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Bekasi. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments