Selasa, 04/12/2018 16:32 WIB
Kenaikan UMK Bekasi Dikhawatirkan Berdampak Negatif Bagi Pengusaha
CIKARANG, DAKTA.COM - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2019 telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat, angkanya berjumlah Rp4,1 juta. Namun, Kabupaten Bekasi masih dibawah Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi untuk besaran UMK.
Naiknya Angka UMK kabupaten Bekasi itu dikhawatirkan berdampak pada keuangan pengusaha, apalagi perekonomian saat ini tengah sulit sehingga mendorong pengusaha melakukan penyesuaian pekerja bahkan merelokasi usahanya ke wilayah lain yang biaya pekerjanya lebih rendah.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi mengatakan memang ada kekhawatiran dari pengusaha terkait dengan tinggi angka UMK, yang ditakutkan mereka tidak akan mampu membayar upah karyawannya.
"Meski begitu sejauh ini, seluruh perusahaan siap memenuhi kenaikan upah minimum kabupaten 2019 sekitar 8,03 persen dibanding UMK 2018," katanya di Cikarang, Selasa (4/12).
Ia mengaku, penentuan UMK saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena menggunakan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 dimana kenaikannya tidak lebih dari 8,03 persen, sehingga pengusaha bisa menghitung biaya karyawan di tahun mendatang.
"Sebelum ada PP Nomor 78 tahun 2015 kenaikan upah tidak pasti, bisa mencapai 30 persen dari tahun sebelumnya, hal inilah yang membuat pengusaha kesulitan membayar upah karyawannya," terangnya.
Yaya menambahkan, penerapan peraturan itu saat ini lebih menciptakan kondusivitas di dunia industri, karena tidak ada lagi buruh yang melakukan unjuk rasa dan menggangu ketertiban.
Ia juga mengingatkan agar para pekerja dapat mengimbangi kenaikan UMK itu dengan kinerja yang lebih maksimal. Jangan sampai UMK naik tetapi produktifitas karyawan menurun. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
0 Comments