Jum'at, 30/11/2018 09:27 WIB
PRIDE Fokus Sebarkan Konten Visi Misi Prabowo-Sandi
JAKARTA, DAKTA.COM - Masa kampanye Pilpres 2019 diharapkan berjalan damai dan aman tanpa ada hoaks dan isu yang memprovokasi.
Hal itu yang mendasari relawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang tergabung dalam Prosan Digital Team (PRIDE) untuk membuat konten positif di media sosial.
"Kami fokus dalam memperhatikan kampanye di media digital dengan menghadirkan visi misi Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata Koor. Nasional PRIDE, Anthony kepada Dakta, Rabu (28/11).
Ia menjelaskan, cara kerja PRIDE, yaitu dengan membuat konten berisi visi misi dari Prabowo-Sandi yang fokus pada peningkatan ekonomi Indonesia dan persoalan realitas di masyarakat.
"Kami hadir sebagai anak muda dengan komitmen membuat video atau konten di semua platform sosial media tentang program kerja pasangan nomor urut 02," ucapnya.
Menurutnya, saat relawan PRIDE dibentuk di Jawa Barat masyarakat khususnya pendukung Prabowo-Sandi antusiasme untuk bergabung.
"Antusiasme masyarakat cukup baik, mereka siap bergabung untuk jihad jempol dengan konten yang positif," ujarnya.
Ia menyampaikan, relawan ini sebenarnya sudah ada sejak Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu yang bernama Anies Baswedan Sandiaga Uno Digital Volunteer (INSIDER), sehingga saat ini berganti nama menjadi PRIDE. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments