Kisruh Dana Aspirasi Imbas Pemilu Proporsional Terbuka
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota F-PDIP, Aria Bima mengatakan kisruh dana aspirasi adalah imbas dari Pemilu sistem proporsional terbuka.
"Sejak awal PDIP tidak setuju dengan sistem (Pileg) terbuka, karena tahu konsekuensinya akan seperti ini. Pasti warga merasa memilih kita kok, ya wajar jika mereka banyak tuntutan" kata Aria Bima.
Aria mengungkapkan akibat pemilihan anggota legislatif dengan sistem terbuka, masyarakat beranggapan bahwa anggota dewan mampu melakukan apa saja untuk para pemilihnya.
"Masyarakat itu nggak bisa diajak bicara tentang program, pengawasan anggaran, nggak bisa. Mereka itu tahunya apa yang bisa kalian kasih buat kami. Mau milih Gubernur, Walikota, Bupati, atau Dewan ya sama saja pola pikirnya seperti itu" paparnya.
Aria menegaskan masalah dana aspirasi mempunyai tiga kelemahan, yakni rawan korupsi, akan menimbulkan kesenjangan dengan daerah yang mempunyai wilayah luas, dan pelanggaran konstitusi.
"Jawab dulu mengenai tiga hal itu, pengawasannya bagaimana, lalu bagaimana perbandingan antara anggota dewan yang berasal dari Papua misalnya, lalu putusan MK mengenai fungsi legislatif itu seperti apa" jelasnya.
Meskipun telah disetujui oleh DPR RI dalam rapat paripurna, namun menurut keterangan dari Menkeu, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa akan sulit memasukkan dana aspirasi tsb ke dalam APBN 2016 karena pada saat ini pembahasan APBN telah memasuki rencana pembangunan pemerintah.
Namun ia mengaku hingga saat ini belum ada sikap apapun dari pemerintah karena belum mendapatkan proposal mengenai dana aspirasi tsb.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments