Senin, 26/11/2018 14:34 WIB
Komisi III Minta Polisi Tetap Independen dalam Pengusutan Kasus
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Komisi III, Nasir Djamil meminta agar aparat kepolisian melakukan penegakan hukum tidak secara tebang pilih.
Menanggapi mengenai adanya beberapa tokoh sentral pihak oposisi yang diperiksa oleh pihak kepolisian, Nasir berpendapat bahwa aparat kepolisian semestinya dapat melihat momentum yang tepat karena hal ini justru akan menimbulkan persepsi negatif di publik terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kalau situasinya seperti itu jadi ada kesan kok polisi seolah-olah begitu tajam kepada mereka yang sering mengkritik penguasa," ucap Nasir saat dihubungi pada Senin (26/11).
Nasir mengimbau agar pihak kepolisian mampu menjaga independensi mereka sebagai penegak hukum yang profesional dan tidak menjadi alat kepentingan kekuasaan.
"Tetapi kan dalam kepolisian itu kan punya sistem, agar mereka tetap objektif dan independen dalam penegakan hukum. Jadi instansi penegakan hukum itu tidak boleh tebang pilih," tegasnya.
Nasir menyarankan agar aparat kepolisian menunda terlebih dahulu pemeriksaan kasus yang tidak terlalu besar dan menimbulkan dampak luas bagi publik di tengah pelaksanaan Pemilu 2019.
"Jadi polisi itu kan utamanya harus menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, marilah kita menciptakan situasi menjelang Pemilu ini tetap kondusif," tutupnya.
Beberapa waktu belakangan ini, aparat kepolisian kerap memeriksa sejumlah tokoh-tokoh sentral dari pihak oposisi.
Terakhir adalah Koordinator jubir BPN paslon Prabowo-Sandi, Dahnil Anzhar Simanjuntak terkait dugaan penyelewengan dana kemah Pemuda Indonesia pada tahun 2017 lalu. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments