Rabu, 21/11/2018 09:16 WIB
Tersangka Pembunuh Keluarga di Bojong Nangka Jalani Rekonstruksi
JAKARTA, DAKTA.COM - Haris Simamora (23), tersangka pembunuhan Keluarga Diperum Nainggolan akan menjalani rangkaian rekonstruksi pada beberapa lokasi kejadian perkara.
Rencananya rangkaian rekonstruksi akan dilaksanakan di tempat kejadian perkara, rumah kos tersangka, klinik, rumah kos tempat mobil ditemukan, dan Kalimalang tempat pembuangan barang bukti linggis.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan rekonstruksi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
"Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta tersangka Haris memperagakan beberapa adegan mulai awal bertemu korban, membunuh hingga membuang barang bukti berupa linggis," katanya di Jakarta, Rabu (21/11).
Pada Senin (19/11), tersangka telah menjalani pra rekonstruksi yang memperagakan 35 adegan dari 57 peragaan di Polda Metro Jaya.
Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan, dan Arya Nainggolan ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Selasa (13/11) pagi.
Berdasarkan penyidikan, polisi menangkap kerabat korban, Haris Simamora sebagai pelaku saat akan melarikan diri di kaki Gunung Guntur Garut Jawa Barat pada Rabu (14/11).
Pelaku menghabisi nyawa keluarga Diperum lantaran dendam dan sakit hati karena korban kerap menghina, serta mencaci maki dirinya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments