BEKASI_DAKTACOM: Dinas Sosial Kota Bekasi mengakui ada kenaikan 10 - 20 persen  gepeng dan anak jalanan pada Ramadhan tahun ini tersebar di pusat keramaian wilayah kota Bekasi.

" Meski Dinas sosial tak memiliki data pasti anak jalanan dan pengemis, dan glandangan,  akan tetapi sesuai data PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial ) terdapat data tahun 2014 sebanyak 23 .709 PMKS" kata Kasubag perencanaan dinas Sosial Kota Bekasi ,  Dalfi Hendri dikantornya Kamis ( 25/6/15).

Untuk mengantisipasi meningkatnya gepeng di bulan Ramadhan yang datang dari luar wilayah Kota bekasi rencananya akan dilakukan razia sebanyak 4 kali dalam bulan Ramadhan ini .

Dalfi mengakui untuk penghapusan pelarangan gepeng dan pengemis serta anak jalanan masih sulit dilakukan karena tidak ada dasar hukum yang jelas.

Setelah dilakukan razia dan tertangkap aparat gabungan satpol PP biasanya para gepeng hanya dilakukan pembinaan dalam 6 hari sesuai anggaran yang ada dan kemudian kembali dilepaskan .

Sementara pada bulan ramadhan para gelandangan dan pengemis yang tertangkap razia dan dilakukan pendataan ternyata bukan warga Bekasi akan dipulangkan ke daerah asal .


Pantauan dakta.com di beberapa titik jalan protokol  sudah mualai terlihat puluhan pengemis dan gelandangan serta anak jalanan dan akan semakin banyak mendekati lebaran .