BEKASI_DAKTACOM: Wacana akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi antara Pemkab dan pemkot Bekasi terus mengemuka. Namun kenyataanya hingga saat ini belum ada titik terang terkait wacana tersebut..Meski antara tim Pemkot dan kabupaten Bekasi sudah beberapa kali melakukan pertemuan.

Pada pertemuan awal di sepakati antara kota dan kabupaten sama sama menyetujui adanya pemisahan pelibatan BPKP dalam penghitungan aset.

Walikota Bekasi Rahmat Efendi saat ditemui di sela rapat PPID di Humas pemkot Bekasi Kamis (25/6/15), mengatakan pemerintah Kota Bekasi hanya meminta agar PDAM Bhagasasi nantinya baik Jaringan dan pelanggan yang ada di wilayah kota Bekasi menjadi milik kota Bekasi dan jika ada kelebihan penapsiran aset PDAM yang ada di kota Bekasi  nantinya yang di lakukan BPKP pemkot pun siap membelinya.

Sementara terkait pegawai PDAM Tirta Bhagasasi yang saat ini berjumlah sekitar 800 orang walikota juga siap mengakomodir dan tidak akan melakukan pemecatan meskipun nantinya 60 persen pegawainya akan bergabung dalam PDAM milik Kota Bekasi .

Jika ada syarat pemisahan aset  PDAM Bhagasasi harus didahului dengan pemisahan aset berupa tanah dan gedung yang ada di wilayah kota Bekasi hal tersebut terkesan seperti  kepentingan politik sehingga tidak seharusnya demikian.