CIKARANG_DAKTACOM: LSM Mitra Sehati mencatat dari 5000 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, 30 Persennya merupakan warga Utara Bekasi.

Hal itu diungkapkan Direktur Program Mitra Sehati, Hazamy Saeroji ditemui saat menghadiri Temu Warga Utara Bekasi, di RM Saung Jati, Cibitung, Rabu (24/6/15).

Dikatakan, persoalan wilayah utara adalah daerah tertinggal. Masyarakatnya miskin, pendidikan terbelakang, "Kita sangat miris melihat kehidupan masyrakatnya." katanya.

Padahal katanya wilayah utara merupakan wilayah penghasil migas namun kehidupannya miskin dan melarat.

Yang menjadi persoalan adalah pekerja Seks Komersial di kabpaten Bekasi. 30 persen pelaku sek komersial merupakan warga utara, sehingga butuh perhatian daerah untuk menyelesaikan hal itu.


Hazamy menambahkan, warga yang menjadi pekerja Seks komersial berasal dari kecamatan di wilayah utara, diantaranya Sukatani Cabangbungin, Pebayuran, Muaragembong, dan Sukakarya.

Ia juga menilai bahwa pemerintah daerah secara sengaja tidak memperdulikan warga utara, dimana akses jalan, pendidikannya maupun kesejahteraannya masih jauh tertinggal.

Pentingnya kerja sama dengan pihak ke tiga terutama sektor-sektor formal.