Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 14/11/2018 15:56 WIB

Kedua Kubu Diimbau Berhenti Buat Pernyataan Kontroversial

Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro (Istimewa)
Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro (Istimewa)
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro meminta para elit politik untuk berhenti menimbulkan pernyataan yang kontroversial. 
 
Wanita yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan jika para elit politik hanya melakukan politik saling serang tanpa adanya penjabaran program, maka masyarakat akan semakin jenuh dan bertindak apatis dalam pagelaran Pileg 2019 mendatang. 
 
"Mestinya dalam jangka waktu kampanye yang begitu panjang, tim pemenangan ini memiliki road map untuk mengedukasi masyarakat sehingga mereka tertarik dengan paparan program tersebut," ungkapnya saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (14/11).
 
Maka dari itu Wiwik mengimbau agar para elit politik berhenti untuk melontarkan pernyataan yang sangat tidak elok di ruang publik.
 
"Itu hentikan, tidak ada yang untung dengan cara-cara seperti itu, jangan dipaksakan ingin menang dengan cara-cara yang tidak elok, karena siapapun yang menang akan menjadi Presiden kita," tutupnya. 
 
Kedua kubu yang akan bertarung pada Pilpres 2019 saling melontarkan pernyataan yang kontroversial di publik. 
 
Capres petahana Joko Widodo sempat menyebut adanya politisi Sontoloyo yang kerap menjegal program-program mereka, setelah itu ia juga menyebut politik Genderuwo yang mengeluarkan isu untuk menakut-nakuti publik. 
 
Sementara Capres penantangnya Prabowo Subianto juga sempat dipermasalahkan terkait pernyataannya yang menyinggung tampang Boyolali tidak pernah dapat menginap di hotel-hotel mewah. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2085 Kali
Berita Terkait

0 Comments