Senin, 12/11/2018 13:25 WIB
Terancam Tak Lolos Parlemen, PPP Djan Faridz Inginkan Konsolidasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Sudarto menginginkan adanya konsolidasi internal demi meloloskan PPP menuju parlemen.
Dalam konpersnya, Sudarto mengajak seluruh kader dan pengurus DPP PPP untuk melakukan konsolidasi internal karena berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, perolehan elektabilitas mereka masih berada di bawah ambang batas parlemen.
"Ternyata hasil survei dari PPP ini masih belum aman dari parlementary threshold, inilah yang menjadi keprihatinan kita semua, kita ingin menyelamatkan marwah ini," ungkap Sudarto di kawasan Menteng, pada Senin (12/11).
Untuk itulah, mereka akan menggelar Mukernas 15-16 November mendatang di Jakarta untuk merancang strategi khusus dalam menghadapi Pemilu serentak 2019.
"Selain itu, alam hal pilihan politik dalam Pilpres 2019, mereka masih belum menentukan sikap dan menunggu aspirasi para kader saat pelaksanaan Mukernas mendatang," imbuhnya.
PPP sebagainya salah satu parpol yang lama berkiprah di dunia politik Indonesia berpotensi tidak akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2019.
Konflik internal serta perpecahan pengurus DPP menjadi penyebab utama para kader mereka berpindah haluan menuju parpol lainnya.
Seperti diketahui sejak Suryadharma Ali terjerat kasus korupsi dana haji pada tahun 2014 silam, DPP PPP terbelah menjadi dua, yakni kubu Muktamar Surabaya dengan Romahurmuzy sebagai Ketua Umum-nya, serta kubu Muktamar Jakarta dengan Djan Faridz sebagai Ketua Umum mereka. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments