Jum'at, 09/11/2018 10:24 WIB
Kemenkes Nilai Fenomena Air Rebusan Pembalut Tidak Masuk Akal
JAKARTA, DAKTA.COM - Fenomena kenakalan remaja meminum air rebusan pembalut untuk menghasilkan efek "nge-fly" membuat miris berbagai kalangan. Fenomena ini harus menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, tak terkecuali Kementerian Kesehatan RI.
Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM mengatakan adanya fenomena tersebut sangat tidak masuk akal.
"Anak remaja itu mengkonsumsi gel dari pembalut. Sedangkan gel itu untuk menyerap kotoran datang bulan dari perempuan. Mabuk saja sudah engga bener apalagi mengkonsumsinya dengan bahan-bahan berbahayan, engga bener itu," ucap dia ketika dihubungi Radio Dakta, Jumat (9/11).
Untuk itu pihaknya, akan lebih berupa dengan lembaga terkait seperti BNN untuk menyosialisasikan bahaya gel pada pembalut jika dikonsumsi dan zat kimia berbahaya bagi remaja.
"Kita akan berikan edukasi secara komprehensif ke masyarakat tentang bahaya air rebusan pembalut supaya tidak ada lagi fenomena seperti ini terulang kembali," jelasnya.
Menurutnya, peran komunikasi orang tua kepada anaknya sangat penting dalam pembentukan kepribadian tumbuh kembang anak.
"Orang tua harus menjalin komunikasi dengan anak, khususnya anak perempuan untuk memberikan pemahaman bagaimana jika menghadapi haid, cara membersihkannya, dan lainnya," tuturnya.
Pihaknya akan mengkaji lebih lanjut zat berbahaya apa yang ada dalam pembalut jika dikonsumsi bagi tubuh bersama lembaga terkait. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments