Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 07/11/2018 12:38 WIB

Alasan Jabar Masuk Urutan Kedua Pengangguran Tertinggi Menurut BPS

Ilustrasi pencari kerja
Ilustrasi pencari kerja
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Statistik Pusat (BPS) mencatat bahwa wilayah Jawa Barat masuk ke dalam urutan kedua dengan jumlah 8,17 persen penganggur tertinggi di Indonesia.
 
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono mengatakan bahwa data itu berdasarkan periode per Agustus 2018.
 
Menurutnya, ada tiga alasan mengapa Jawa Barat masuk ke dalam wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia, apalagi perkotaan lebih mendominasi.
 
"Pertama, banyak warga di pedesaan migrasi ke perkotaan karena berkembang sektor industri dan perdagangan. Namun karena daya saingnya tinggi mereka tidak mampu untuk bersaing," kata Margo ketika dihubungi Radio Dakta, Rabu (7/11).
 
Kedua, lanjutnya, dimana pada Maret para pelajar tamat sekolah. Sehingga mereka masuk dalam angkatan kerja pengangguran.
 
"Ketiga, saat ini sektor pertanian mulai ditinggalkan. Banyak masyarakat yang sudah beralih dari pertanian ke industri tetapi mereka kurang mempunyai skill dan belum siap bersaing," paparnya.
 
Sementara itu, ia mengatakan untuk Bekasi Raya, termasuk wilayah dengan penyerapan tenaga kerja cukup bagus karena Bekasi merupakan kawasan industri.
 
Kendati demikian, ia tidak menampik masih ada pengangguran di Bekasi Raya karena ada limpahan penduduk.
 
"Karena ada angkatan kerja yang baru lulus sekolah. Kemudian Bekasi menjadi tujuan imigran dari desa, tetapi mereka tidak mampu untuk bersaing," tuturnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 767 Kali
Berita Terkait

0 Comments