Muhaimin Iskandar: Reshuffle Jangan Bikin Gaduh
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan rencana perombakan kabinet atau reshuffle dipertimbangkan secara masak oleh Presiden Joko Widodo dengan harapan tidak ada kegaduhan politik baru karenanya.
"Reshuffle itu tentu kewenangan presiden dan hak prerogatifnya. Namun kami berharap dipikirkan secara masak sehingga jangan membuat kegaduhan baru dengan adanya reshuffle, karena saat ini ekonomi lagi suram," kata Muhaimin saat berceramah dalam acara shalawat di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa malam.
Selain itu dia juga mengatakan ada baiknya menteri untuk diberi kesempatan dan dilanjutkan saja karena sedang dalam rangka bulan suci ramadhan dan akan menghadapi idul fitri.
"Masalah kabinet ini harus dipikirkan dan dievaluasi secara matang. Sebaiknya karena menteri ini kebanyakan baru ya diberi kesempatan, sehingga saat Ramadan dan Idul Fitri ini gak ada kegaduhan politik," ujarnya.
Terkait beredarnya kabar bahwa Muhaimin yang kerap disapa Cak Imin ini digadang-gadang akan masuk kabinet kerja Jokowi-JK, ia memastikan akan menolak mentah-mentah jika tawaran tersebut diberikan kepadanya.
"Kalau saya sejak dulu pengennya jadi Ketua Umum PKB, kan aturannya juga tidak boleh merangkap," ujarnya.
Cak Imin juga menegaskan sebelum melakukan reshuffle, pemerintah sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat hasil kinerja para menteri tersebut.
"Pokoknya kita minta jangan ada reshuffle dulu. Tapi, ya sepenuhnya tergantung pemerintah," katanya menambahkan.
Editor | : | |
Sumber | : | Republikaonline |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments