Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 30/10/2018 15:50 WIB

Empat Kantong Tiba di Tanjung Priok, Dua Berisikan Jenazah

Empat kantong jenazah tiba di Tanjung Priok berisikan puing puing pesawat dan jenazah
Empat kantong jenazah tiba di Tanjung Priok berisikan puing puing pesawat dan jenazah
JAKARTA, DAKTA.COM - Tim gabungan Basarnas bersama dengan TNI AL kembali membawa puing-puing pesawat Lion Air JT 610 dari perairan Karawang ke dermaga Tanjung Priok.
 
Dari pantauan Dakta, kapal Kutilang milik TNI AL telah bersandar di Tanjung Priok pada pukul 15.10 WIB dan menurunkan empat kantong. Dua kantong pertama langsung dibuka yang berisikan puing-puing pesawat seperti potongan jok pesawat dan beberapa serpihan besi lainnya.
 
Sementara dua kantong terakhir yang turun, langsung dikerumuni oleh pihak DVI Polda Metro Jaya. Setelah itu, kedua kantong langsung dibawa ke dalam ambulans dan menuju RS Polri, diduga kuat kedua kantong tersebut berisikan jenazah korban.
 
Menurut penjelasan dari Kasubdit Dokpol Polda Metro Jaya, AKBP Sembiring menyampaikan jika mereka hanyalah bertugas untuk melakukan penyortiran sebelum diserahkan kepada pihak RS Polri untuk dilakukan identifikasi.
 
"Memang kami tidak ada wewenang untuk melakukan identifikasi di lapangan, di sini kami hanya memilah, apabila ada body parts dari korban, maka langsung kami serahkan ke tim di RS Polri," terang Sembiring.
 
Sembiring menjelaskan, proses identifikasi korban akan berlangsung cepat apabila data-data pendukung telah lengkap, tetapi kesulitan yang biasa mereka hadapi adalah ketika jenazah tersebut dalam kondisi yang sudah tidak utuh.
 
"Jadi identifikasi korban paling mudah itu kan sidik jari, tapi kalau jenazah tidak utuh maka kita lihat dari catatan gigi, jika tidak lengkap barulah yang pamungkas itu melakukan tes DNA," imbuhnya.
 
Hingga saat ini, total sudah terdapat 12 kantong berisikan jenazah korban yang telah berhasil ditemukan oleh tim Basarnas atas kecelakaan pesawat Lion Air JT610. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 888 Kali
Berita Terkait

0 Comments