BEKASI_DAKTACOM: Persoalan absensi PNS kota Bekasi terus menjadi perhatian masyarakat. Hal ini karena prilaku PNS yang sering merapel absen seperti yang ditemukan komisi A di kecamatan Rawalumbu bebrapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Walikota Bekasi Rahmat Efendi, meninjau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rabu (24/6/15), mengungkapkan, proses absendi di masing masing SKPD masih menggunakan cara lama yaitu manual sehingga sangat mudah untuk dilakukan pemalsuan data terlebih bagi PNS dan TKK yang memiliki iktikad tidak baik, suka Bolos.

Rencananya, Pemkot akan mengadakan alat baru untuk mendeteksi absensi pegawainya. Namun demikian belum  diketahui secara pasti anggaran yang akan diajukan untuk pengadaan sistem absensi modern.

Sebelumnya, komisi A DPRD mendesak agar pemkot Bekasi segera mengganti absen dengan sistem   online yang artinya seluruh PNS dan TKK kinerjanya dapat di monitor.