Ahad, 28/10/2018 10:14 WIB
MER-C Minta Doa Rakyat Indonesia untuk Keselamatan RSI Gaza
JAKARTA, DAKTA.COM - Organisasi kegawatdaruratan kesehatan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengharapkan bantuan doa bagi keselamatan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, yang terdampak serangan rudal militer zionis Israel.
"Semoga Allah SWT melindungi, baik bangunan RSI di Gaza maupun semua tenaga kesehatan di dalamnya, dan juga sukarelawan kami yang masih di sana serta para pasiennya," kata anggota Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad di Jakarta, Ahad (28/10).
Ia mengakui bahwa akibat serangan militer zionis Israel di kawasan itu, sebagian bangunan di RSI Gaza mengalami kerusakan.
"Sebagian ruangan rumah sakit terkena dampak, tetapi tidak rusak parah memang. Diantara yang rusak adalah ruangan administrasi, toilet, ruang Intensive Care Unit (ICU) dan beberapa lainnya," kata dokter kelahiran Aceh itu.
Sarbini Abdul Murad, salah satu sukarelawan MER-C yang termasuk paling awal masuk Gaza pada akhir tahun 2008 ketika perang Israel-Palestina, menjelaskan akibat dampak serangan itu, pasien dipindahkan ke lorong-lorong rumah sakit itu.
"Ini dilakukan guna mencegah korban bila terdampak serangan lagi," ucapnya.
Sukarelawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza, Reza Aldilla Kurniawan, Sabtu (27/10) siang melaporkan bahwa Sejak Jumat (26/10) malam hingga Sabtu, militer zionis Israel masih menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza.
Ia menjelaskan bahwa pesawat tempur Israel mengirim tidak kurang dari lima roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Hantaman roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitarnya, dan menimbulkan kerusakan di beberapa bagian Rumah Sakit Indonesia, termasuk kantor administrasi, toilet, koridor, dan ruang perawatan intensif.
Reza Aldilla Kurniawan yang saat serangan terjadi berada di dalam Wisma Rakyat Indonesia di belakang Rumah Sakit Indonesia, merasakan guncangan besar akibat hantaman roket.
"Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari Wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian," katanya.
Sarbini Abdul Murad menambahkan bahwa serangan Israel semacam itu, sebelumnya juga pernah terjadi selama pembangunan RSI sedang berjalan. Saat itu, sebuah rudal meledak sekitar 50 meter dari pembangunan rumah sakit Indonesia di daerah Jabaliya, Jalur Gaza Utara.
Pembangun RS Indonesia di Gaza berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, akhir 2008 hingga awal 2009.
Ketika itu misi dipimpin dr Rustam S Pakaya, MPH yang saat itu menjabat Kepala Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan dan Direktur Urusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri Aidil Chandra Salim.
Dalam perkembangannya, kemudian MER-C menggalang dana dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya terwujud RSI di Gaza, yang lokasinya berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Penyerahan secara simbolis Rumah Sakit Indonesia dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk rakyat Palestina telah dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki pada 9 Januari 2016 dan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Acara itu dihadiri pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Gubernur Aceh (saat itu) Muzakir Manaf, Menteri Kesehatan Palestina Hani Abdeen, serta Duta Besar Palestina untuk RI Fariz Mehdawi. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments