Senin, 22/10/2018 15:48 WIB
Pengamat: Sebaiknya Pemprov DKI Kelola Sampah Mandiri
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuat tempat pengolahan sampah sendiri terkait kisruh sampah antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Sebaiknya sampah itu dikelola di wilayah Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta," ujarnya di Jakarta, Senin (22/10).
Rissalwan menilai hal itu mungkin saja dilakukan sebab ada teknologi yang mampu mengonversi segala macam sampah menjadi sumber energi listrik.
Bahkan, nantinya sumber energi listrik dapat dijual ke pihak yang membutuhkan, seperti ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengingat Jakarta tidak pernah mengalami defisit listrik.
"Alat itu tidak membutuhkan banyak ruang seperti Bantar Gebang, Bekasi. Contoh daerah yang bisa dijadikan tempat pengelolaan sampah mungkin pulau reklamasi yang tengah disegel, atau tempat lain di Jakarta yang bisa diolah dari jalur hijau tapi dikombinasikan untuk tempat pengelolaan sampah itu," jelasnya.
Permintaan dana hibah dari Pemkot Bekasi dinilai terkait kondisi terkini di sekitar Bantar Gebang yang tumpukan sampahnya kian mendekati pemukiman warga sehingga membutuhkan biaya lebih untuk mengatasi penumpukan sampah terutama dari Jakarta.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengalami kisruh sampah dengan Bekasi terkait dana kompensasi dampak yang timbul dari TPST Bantar Gebang.
Bekasi menunggu dana hibah dari Pemprov DKI karena situasi di Bantar Gebang yang tak kondusif dengan tumpukan sampah menggunung dan saluran pembuangannya tak layak.
Sementara itu, Anies menegaskan telah membayar dana kompensasi tersebut ke Pemkot Bekasi dan menilai hal itu telah tuntas sesuai perjanjian. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments