Ahad, 21/10/2018 09:34 WIB
Masih Lariskah Mobil Manual di Indonesia?
JAKATA, DAKTA.COM - Mobil-mobil bertransmisi otomatis kini mulai banyak diminati. Para produsen mobil di Indonesia pun juga turut menghadirkan varian transmisi otomatis dalam beberapa modelnya.
Mobil-mobil bertransmisi otomatis dianggap memudahkan para pemilik mobil yang harus menempuh perjalanan di tengah kemacetan. Hanya memiliki dua pedal yakni gas dan rem, pemilik mobil pun tak perlu merasa capek menahan kopling ketika jalanan macet.
Namun hal tersebut tak lantas membuat mobil manual ditinggalkan para pencintanya. Buktinya dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil manual masih laris.
Bahkan untuk beberapa model, mobil manual lebih laris daripada versi matiknya. Walaupun tidak menghitung secara keseluruhan perbandingan penjualan mobil manual dan matik di Indonesia.
Melainkan hanya mengambil contoh untuk menggambarkan mobil manual masih banyak peminatnya.
Misalnya model-model mobil berikut ini. Toyota Avanza yang bertahun-tahun menjadi mobil sejuta umat versi manualnya masih sangat diminati.
Selama Januari hingga September Avanza bertransmisi manual terjual sebanyak 47.185 unit. Sedangkan versi otomatisnya hanya terjual 11.397 unit.
Baca juga: Nyetir Mobil Manual Asyik Juga Kok! Ini Keuntungannya
Begitu pula dengan Daihatsu Xenia. Xenia dengan transmisi manual lebih laris ketimbang versi matiklnya. Sebanyak 15.453 unit Xenia manual terjual di Tanah Air. Sementara versi otomatisnya terjual 2.142 unit saja.
Honda Mobilio versi manual pun lebih diminati daripada transmisi matik. Mobilio versi manual lebih banyak dibeli daripada matiknya. Mobilio manual terjual sebanyak 12.204 unit, versi matiknya 8.192 unit terjual.
Hal berbeda justru terjadi pada MPV pendatang baru Mitsubishi Xpander. Xpander matik masih lebih laris dibandingkan manualnya. Sebanyak 45.264 unit Xpander matik terjual di Indonesia. Versi manualnya terjual lebih sedikit yakni sebanyak 15.453 unit saja.
Editor | : | |
Sumber | : | Detik.com |
- Gagasan Larangan Iklan Produk Susu Formula Berlebihan
- PT DAM Targetkan Penjualan 1.000 Unit Honda ADV 160 Per Bulan
- Panitia Tegaskan tak Ada Sponsor Bir di Formula E Jakarta
- Bamsoet: Luruskan Anies dan Stafsus Sekneg Terkait Lokasi Sirkuit Formula-E
- Bamsoet dan Sandiaga Uno Sepakat Usulkan Atur Industri Modifikasi Otomotif dalam Peraturan Pemerintah
- Transjakarta Umumkan Operasional Trayek Selama Perpanjangan PKKM Level 4
- Muhammadiyah Medan Satria, Bekasi Resmikan Gedung BLK Jurusan Otomotif
- Hore! Bikin dan Perpanjang SIM Bisa Gratis
- Pengelola Lakukan Ini untuk Kurangi Kecelakaan di Tol Cipali
- Industri Otomotif RI Ditantang Ekspor 1 Juta Mobil, Sanggup?
- Evaluasi PSBB Hari Keenam di Kota Bekasi; Masih Banyak Aktivitas Warga
- Bappenas Dorong Pengembangan Pesawat Amfibi dan Motor Listrik
- Honda Buka Informasi Mobil Jazz untuk Dipasarkan di Eropa
- Kemenhub Akan Pesan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas
- Jerman Selidiki Dugaan Skandal Emisi Mitsubishi
0 Comments