Jum'at, 19/10/2018 09:41 WIB
Caleg Muda Menjadi Alternatif Pemilih Pemula?
BEKASI, DAKTA.COM - Politik praktis saat ini bukan hanya diminati oleh para senior organisasi kemasyarakatan tetapi juga kalangan muda ikut aktif di dunia politik. Lihat saja para calon anggota DPD, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI juga nampak kaum muda mewarnai gelaran Pemilu 2019.
Tak hanya di kancah nasional, di Kota Bekasi saja puluhan kaum muda yang berlatar belakang berbeda turut berebut suara pemilih di Pemilu 2019. Kita tilik Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Arihta Tarigan atau yang akrab disapa Castro yang ikut mewarnai panggung politik Kalimalang Kota Bekasi.
Dengan jargon jujur dan visioner, poster Castro sudah terlihat terpampang di jalan protokol wilayah Kecamatan Pondok Gede-Pondok Melati. Dapil V menjadi tempat berlabuh penggerak pemuda ini masuk dalam kancah perpolitikan di DPRD Kota Bekasi.
"Saya akan mewakili kaum muda untuk ikut lebih aktif dalam pengembangan dan pembangunan Kota Bekasi," ujar Castro di temui di Alun-alun Bekasi, Jumat (19/10).
Wilayah Pondok Gede-Pondok Melati menurutnya membutuhkan perwakilan yang dapat mewujudkan aspirasi masyarakat, baik bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Kehidupan warganya harus ditunjang dengan fasilitas yang nyaman dan ramah.
"Anak muda juga harus berdaya saing secara nyata, salah satunya dalam bidang ekonomi. Wirausaha menjadi salah satu gagasan saya selain mewujudkan Kota Bekasi yang ramah pemuda," terangnya.
Castro menambahkan, pembangunan infrastruktur wilayah Pondok Gede-Pondok Melati harus dikawal oleh perwakilan anggota DPRD sehingga dapat menjadi prioritas pembangunan Kota Bekasi. Pihaknya juga mendukung program pemerintah Kota Bekasi yang saat ini fokus dalam penanganan persoalan banjir di wilayah.
"Mau tidak mau warga Kota Bekasi harus ikut, dan mendukung kebijakan Pemerintah Daerah. Apalagi saat ini pembangunan yang dilakukan nyata berkenaan dengan kepentingan dasar Masyarakat. Adanya jaminan kesehatan melalui Kartu Sehat dan sekolah gratis sangat membantu warga masyarakat," ungkap Castro yang juga mantan Dewan Pengawas RSUD Kota Bekasi. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments